Posted by DKT INTERNATIONAL on Tuesday, August 12, 2014
Baghdad, - Teror kelompok ISIS atau Daulah Islamiyah
terus menghantui sebagian warga Irak. Liga Arab pun mengecam keras
kekerasan yang dilakukan para jihadis ISIS di wilayah Irak utara,
khususnya terhadap warga minoritas etnis Yazidi dan warga Kristen di
kota Mosul.
Ketua Liga Arab Nabil al-Arabi menyebut tindakan yang
dilakukan ISIS sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. Dia pun mendesak
para pelaku untuk ditangkap dan diadili.
"Kejahatan teroris ini
sama dengan kejahatan terhadap kemanusiaan yang tak bisa diabaikan. Para
pelaku harus dimintai tanggung jawab dan dibawa ke pengadilan
internasional," demikian pernyataan Arabi seperti dilansir kantor berita
AFP, Senin (11/8/2014).
Menurut Menteri HAM Irak, Mohammed Shia al-Sudani, kelompok Negara Islam
Irak dan Suriah (ISIS) telah membunuh sekitar 500 orang etnis minoritas
Yazidi. Bahkan militan ISIS telah mengubur hidup-hidup beberapa
korbannya, termasuk wanita dan anak-anak. Sekitar 300 wanita dilaporkan
diculik.
"Kami punya bukti-bukti yang datang dari orang Yazidi
yang lari dari Gunung Sinjar dan beberapa yang berhasil lolos dari maut,
dan juga foto-foto yang menunjukkan bahwa ISIS telah mengeksekusi 500
orang Yazidi setelah menguasai Sinjar," tutur Sudani seperti dilansir
Reuters.Menurut
Sudani, kelompok ISIS memaksa Yazidi untuk pindah dari agama yang
menurut mereka "menyembah setan." Kelompok berbahasa Kurdi ini menganut
agama zaman Mesopotamia yang terkait dengan Zoroaster.
Nasib
warga Yazidi ini adalah salah satu faktor yang menggerakkan Amerika
Serikat melancarkan serangan udara terhadap ISIS. Selain itu, AS juga
memberikan bantuan makanan dan minuman bagi warga yang melarikan diri ke
Gunung Sinjar tersebut.
Sumber : detik.com
