Posted by DKT INTERNATIONAL on Monday, July 28, 2014
BBC World - detikNews
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mendarat di ibu kota
Israel meskipun maskapai penerbangan Amerika dilarang terbang ke sana
selama 24 jam.
Larangan diberlakukan setelah sebuah roket yang
ditembakkan dari Jalur Gaza mendarat di dekat Bandar Udara Ben Gurion di
Tel Aviv.
Benjamin Netanyahu sebelumnya meminta John Kerry
mencabut larangan maskapai penerbangan Amerika menggunakan bandar udara
di Tel Aviv. Langkah Amerika ini kemudian membuat maskapai-maskapai dari
sejumlah negara menghentikan sementara penerbangan ke kota tersebut.
Israel mengatakan larangan ini memberikan Hamas yang berkuasa di Jalur
Gaza kemenangan propaganda yang seharusnya tidak diberikan.
Kunjungan Kerry ke Israel pada Rabu (23/07) diadakan ketika upaya
merundingkan gencatan senjata antara Israel dan Gaza berlanjut.
Menteri luar negeri Amerika dijadwalkan mengadakan perundingan dengan
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon, Presiden Palestina Mahmoud Abbas,
dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Kerry, Netanyahu
dan Ban Ki-Moon mendorong Hamas menerima garis besar kesepakatan yang
dirancang oleh Mesir, tetapi Mahmoud Abbas telah menyepakati tuntutan
yang diajukan oleh Hamas.
Hamas menuntut jaminan agar blokade wilayah oleh Israel dan Mesir dicabut.
Sumber detiknews