Posted by DKT INTERNATIONAL on Monday, July 28, 2014
TEMPO.CO,
Kuala Lumpur - Perdana
Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengajak seluruh masyarakat
muslim di negaranya untuk mengambil hikmah atas sejumlah tragedi yang
menimpa negara mereka beberapa waktu belakangan. Tak hanya itu, umat
Islam juga diminta mengambil pelajaran dari apa yang terjadi di
Palestina.
"Sebab, penting bagi kita yang sedang berupaya
menjadikan Malaysia model negara Islam yang progresif dan layak," ujar
Najib, seperti dilansir
The Stars, Senin, 28 Juli 2014.
Menurut
Najib, beberapa tragedi yang menimpa negaranya pada Ramadan lalu
semestinya menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk semakin teguh
menghadapi rintangan. Artinya, masyarakat harus meningkatkan persatuan
untuk meperkuat solidaritas. "Hanya dengan hal ini muslim akan dihormati
dan tidak dipandang lemah atau dimanipulasi orang lain," tuturnya.
Tahun
ini sudah dua kali Malaysia mengalami musibah akibat kejadian yang
menimpa maskapai Malaysia Airlines. Pertama, Maret lalu, MH317 tiba-tiba
hilang dari radar dan belum ditemukan hingga kini. Kedua, Juli lalu,
pesawat MH17 jatuh ditembak di Ukraina.
Kendati
demikian, Najib mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para
pemimpin dan masyarakat dunia. Menurut dia, pihak-pihak tersebut telah
menguatkan Malaysia karena memberikan simpati dan bantuan terus-menerus
kepada negaranya.
Sumber Tempo,com