Posted by DKT INTERNATIONAL on Sunday, July 27, 2014
YERUSALEM, KOMPAS.com - Tentara Israel Minggu
mengaku menembakkan mortir ke tempat penampungan pengungsi Gaza yang
dibangun Perserikatan Bangsa Bangsa pada Kamis lalu. Akibat serangan
itu, 15 orang tewas.
Dalam penjelasan kepada wartawan mengenai temuan penyelidikan
internal militer atas insiden di satu sekolah PBB di Beit Hanun, juru
bicara Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan, para gerilyawan di
sekitar sekolah menembakkan mortir dan roket anti-tank pada pasukan
Israel.
Tentara pun membalas dengan tembakan mortir, dan mengirimkan putaran nyasar ke kompleks itu.
"Sebuah mortir mendarat di halaman sekolah. Halaman itu benar-benar kosong pada saat kejadian," kata Lerner.
"Kami menolak klaim yang dibuat oleh berbagai pejabat segera setelah
kejadian, bahwa orang yang tewas di lingkungan sekolah sebagai hasil
kegiatan operasional (tentara Israel)," tambahnya.
Seorang fotografer AFP yang pergi ke tempat kejadian melihat darah
berceceran di tanah. Juru bicara layanan darurat Gaza Ashraf al-Qudra
mengatakan, 15 orang tewas dalam ledakan tersebut dan setidaknya 200
orang terluka.
Sekjen PBB Ban Ki-moon, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa ia terkejut atas serangan itu.
Lerner menyarankan, korban mungkin telah dihantam dalam pertempuran
yang merebak di tempat lain dan dibawa ke kompleks tersebut setelah
cedera.
Sumber Kompas.com http://internasional.kompas.com/read/2014/07/28/05521001/Israel.Akui.Tembak.Penampungan.Pengungsi.Gaza.PBB